Kau bilang kau orang yg setia nyatanya baru berpisah beberapa detik saja kau menyerah
Kau bilang pandanganmu hanya tertuju untuk satu orang saja nyatanya saat aku diam kau mulai melirik ke orang lain
Kau bilang kau sayang padaku nyatanya sikap dan bahasa tubuhmu seolah tak menginginkanku
Kau bilang kau tak ingin aku pergi nyatanya saat aku bertahan kau malah tak peduli sama sekali
Tentangmu yg selalu membuatku pusing namun merindu beritahu aku apa yg benar-benar kau inginkan dariku? Cinta atau sekedar perhatian semata...
Rabu, 21 Juni 2017
Tentangmu
Kamis, 29 Desember 2016
Berpikir Secara Holistik
Pemateri: Dr. Darwis M.Kes
Berpikir Holistik (System Thingking) berpikir sistem secara sederhana menekankan pada pentingnya (connectivity) antar komponen. Pada dasarnya keterkaitan antara komponen adalah kekuatan dari sebuah sistem.
Aktivitas berpikir yang merupakan gabungan antara dimensi-dimensi
Spiritual (Moral,Etika,Tujuan Hidup)
Psikososial (Motivasi,Empati)
Fisikal (Eksekusi,Implementasi,Menerima Umpan Balik)
Manfaat berpikir Holisitik
1. Membantu memperoleh pengetahuan,memperbaiki teori,memperkuat argumen
2. Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas
3. Mengumpulkan,menilai dan mentafsirkan informasi dengan efektif
4. Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah berdasarkan alasan yang kuat
5. Membiasakan berpikiran terbuka
6. Mengkomunikasikan gagasan,pendapat dan solusi dengan jelas kepada lainnya
Metode berpikir secara holistik
Evolusi: Memperbaiki ide sedikit demi sedikit
Sintesa: 2 atau lebih ide di kombinasikan menjadi satu
Revolusi: Mengemukakan ide yang sama sekali baru
Reaplikasi: Melihat sesuatu yang sudah ada dengan sudut pandang baru
Insight: Mengubah cara pandang pada masalah
Kesimpulan:
1.Berpikir secara holistik merupakan keterampilan penting untuk keberhasilan studi,bekerja,dan hidup di era informasi dan teknologi abad ke 21
2. Berpikir secara holistik dapat dikembangkan dan digunakan dengan baik ketika mempelajari sesuatu
Berpikir Holistik (System Thingking) berpikir sistem secara sederhana menekankan pada pentingnya (connectivity) antar komponen. Pada dasarnya keterkaitan antara komponen adalah kekuatan dari sebuah sistem.
Aktivitas berpikir yang merupakan gabungan antara dimensi-dimensi
Spiritual (Moral,Etika,Tujuan Hidup)
Psikososial (Motivasi,Empati)
Fisikal (Eksekusi,Implementasi,Menerima Umpan Balik)
Manfaat berpikir Holisitik
1. Membantu memperoleh pengetahuan,memperbaiki teori,memperkuat argumen
2. Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas
3. Mengumpulkan,menilai dan mentafsirkan informasi dengan efektif
4. Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah berdasarkan alasan yang kuat
5. Membiasakan berpikiran terbuka
6. Mengkomunikasikan gagasan,pendapat dan solusi dengan jelas kepada lainnya
Metode berpikir secara holistik
Evolusi: Memperbaiki ide sedikit demi sedikit
Sintesa: 2 atau lebih ide di kombinasikan menjadi satu
Revolusi: Mengemukakan ide yang sama sekali baru
Reaplikasi: Melihat sesuatu yang sudah ada dengan sudut pandang baru
Insight: Mengubah cara pandang pada masalah
Kesimpulan:
1.Berpikir secara holistik merupakan keterampilan penting untuk keberhasilan studi,bekerja,dan hidup di era informasi dan teknologi abad ke 21
2. Berpikir secara holistik dapat dikembangkan dan digunakan dengan baik ketika mempelajari sesuatu
Optimalisasi Inter Personal
Pemateri: DR.H. Delly Mustafa, Msi
Rangkaian Optimalisasi Inter Personal
Manusia : Inter Personal dan Intra Personal
Atribut Soft Skills
- Motivasi
- Perilaku
- Kebiasaan
- Karakter
- Sikap
Kesimpulan
Cara Mengoptimalkan Inter Personal
1. Kematangan Pribadi
2. Pengetahuan yang mumpuni
3. Terampil dalam mengerjakan sesuatu
4. Jiwa Sosial yang tinggi
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
6. Kemampuan bekerja sama
Rangkaian Optimalisasi Inter Personal
Manusia : Inter Personal dan Intra Personal
Atribut Soft Skills
- Motivasi
- Perilaku
- Kebiasaan
- Karakter
- Sikap
Kesimpulan
Cara Mengoptimalkan Inter Personal
1. Kematangan Pribadi
2. Pengetahuan yang mumpuni
3. Terampil dalam mengerjakan sesuatu
4. Jiwa Sosial yang tinggi
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
6. Kemampuan bekerja sama
Aplikasi Soft Skills bagi Mahasiswa
Pemateri: DR.H. Delly Mustafa, M.Si)
Manfaat Kreativitas
1. Membuat hidup lebih Indah
2. Meningkatkan Apresiasi terhadap ide orang lain
3. salah satu faktor kesuksesan usaha
4.Awal terjadinya inovasi dan perubahan
5. Meningktkan kualitas dan taraf hidup manusia
6. Meningkatkan kreativitas dan semangat hidup
7 cara menggali kreativitas
1.Jangan terlalu cepat membuat asumsi
2.Lihat hal dari sudut pandang orang lain
3. Menghindari berpikir plin plan
4. Menghilangkan kebiasaan malas berpikir
5. Berpikirlah seperti anak kecil
6.Belajar melihat detail dan makro
7.Berpikirlah untuk diri kita
Bagaimana Cara Menumbuhkan Kreativitas?
1. Kreativitas bukan hadiah,harus di asah,ditumbuhkan dan dirawat
2.Orang kreatif selalu belajar bagaimana menjadi lebih produktif
3.Orang kreatif menggunakan logika untuk berpikir dan berbuat
4.Orang kreatif melihat masa depan serta berpikir untuk orang lain
5.Orang kreatif dengan mudah menghubungkan simpul-simpul peluang menjadi solusi
6.Orang kreatif senantiasa terpacu hal-hal baru dan menerapkannya untuk mengatasi masalah
Bagaimana meningkatkan kreativitas?
1.Ingatlah sukses anda di masa lalu baik yang biasa maupun yang menakjubkan
2.Yakinlah gagasan menjadi suatu terobosan
3.Latihlah kreativitas anda dengan dukungan mental
4.Ingatlah bahwa kegagalan memacu keberhasilan selanjutnya
5.Raihlah Impian dan Fantasi anda
Kreativitas bergantung pada llingkungan,keyakinan dan intelektual.
Kesimpulan
1.Mahasiswa yang mempunyai talenta akan lebih mudah berkreasi dalam lingkungannya
2.Mahasiswa yang memiliki daya kreativitas tinggi dan memadukannya dengan H.S dan S.S adalah mahasiswa yang akan meraih kesuksesan
3.Kreativitas selalu mengarah ke masa depan bukan masa lalu
4.Jangan selalu bermimpi untuk berkreasi tetapi berbuatlah untuk berkreasi.
Manfaat Kreativitas
1. Membuat hidup lebih Indah
2. Meningkatkan Apresiasi terhadap ide orang lain
3. salah satu faktor kesuksesan usaha
4.Awal terjadinya inovasi dan perubahan
5. Meningktkan kualitas dan taraf hidup manusia
6. Meningkatkan kreativitas dan semangat hidup
7 cara menggali kreativitas
1.Jangan terlalu cepat membuat asumsi
2.Lihat hal dari sudut pandang orang lain
3. Menghindari berpikir plin plan
4. Menghilangkan kebiasaan malas berpikir
5. Berpikirlah seperti anak kecil
6.Belajar melihat detail dan makro
7.Berpikirlah untuk diri kita
Bagaimana Cara Menumbuhkan Kreativitas?
1. Kreativitas bukan hadiah,harus di asah,ditumbuhkan dan dirawat
2.Orang kreatif selalu belajar bagaimana menjadi lebih produktif
3.Orang kreatif menggunakan logika untuk berpikir dan berbuat
4.Orang kreatif melihat masa depan serta berpikir untuk orang lain
5.Orang kreatif dengan mudah menghubungkan simpul-simpul peluang menjadi solusi
6.Orang kreatif senantiasa terpacu hal-hal baru dan menerapkannya untuk mengatasi masalah
Bagaimana meningkatkan kreativitas?
1.Ingatlah sukses anda di masa lalu baik yang biasa maupun yang menakjubkan
2.Yakinlah gagasan menjadi suatu terobosan
3.Latihlah kreativitas anda dengan dukungan mental
4.Ingatlah bahwa kegagalan memacu keberhasilan selanjutnya
5.Raihlah Impian dan Fantasi anda
Kreativitas bergantung pada llingkungan,keyakinan dan intelektual.
Kesimpulan
1.Mahasiswa yang mempunyai talenta akan lebih mudah berkreasi dalam lingkungannya
2.Mahasiswa yang memiliki daya kreativitas tinggi dan memadukannya dengan H.S dan S.S adalah mahasiswa yang akan meraih kesuksesan
3.Kreativitas selalu mengarah ke masa depan bukan masa lalu
4.Jangan selalu bermimpi untuk berkreasi tetapi berbuatlah untuk berkreasi.
Soft Skill Dalam Dunia kerja
Pemateri: DR.H.M Kamal Hidjaz , SH.MH
4 hal yang harus dimiliki setiap orang dalam pekerjaan yaitu:
1. Pengetahuan
2. Pengalaman
3. Kompetensi
4. Kepribadian
Kegunaan soft skills
- Pembuka Pintu untuk surat lamaran dan wawancara
-Sangat penting dalam memiliki tangga karir
-Semakin tinggi posisi soft skills semakin perlu visi dan komunikasi visi : Motivator Utama
-Pemimpin bukan dilihat dari kemampuan teknisnya (Complementy Based HR System)
-Diperlukan dalam memimpin pemerintahan,politik,perusahaan dsb
Implementasi Soft Skills Di Dunia Kerja
a. Mengumpulkan Data
b. Wawancara
c. Presentasi Hasil
d. Presentasi Rancangan
4 hal yang harus dimiliki setiap orang dalam pekerjaan yaitu:
1. Pengetahuan
2. Pengalaman
3. Kompetensi
4. Kepribadian
Kegunaan soft skills
- Pembuka Pintu untuk surat lamaran dan wawancara
-Sangat penting dalam memiliki tangga karir
-Semakin tinggi posisi soft skills semakin perlu visi dan komunikasi visi : Motivator Utama
-Pemimpin bukan dilihat dari kemampuan teknisnya (Complementy Based HR System)
-Diperlukan dalam memimpin pemerintahan,politik,perusahaan dsb
Implementasi Soft Skills Di Dunia Kerja
a. Mengumpulkan Data
b. Wawancara
c. Presentasi Hasil
d. Presentasi Rancangan
Pengembangan Konfigurasi Soft Skills
Pemateri: DR.H.M Kamal Hidjaz, SH, MH)
Sama seperti materi sebelumnya saya akan kembali menyimpulkan materi yang di paparkan oleh beliau
Kebutuhan di Era Globalisasi mebutuhkan Individu yang memiliki Kecerdasan Holistik (Hard Skill) dan Kematanga (Soft Skill).
Pengembangan soft skills dalam Dunia Perguruan Tinggi
1. Pengembangan soft skills di perguruan tinggi memang harus di lakukan secara integratif dan menyeluruh pengembangan kursus softskills, misalnya kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja.sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan soft skills mahasiswa
2. Permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umunya memiliki karakteristik sebagai berikut: kurang tangguh,tidak jujur,cepat bosan,tidak bisa bekerja teamwork,minim kemampuan berkomunikasi lisan maupun tertulis
Dosen -----> Mahasiswa = Hardskills > Softskills (Mengutamakan isi)
Dosen <------> Mahasiswa = Softskills < Hardskills (Mengemukakan Proses)
Dunia Perguruan Tinggi selama ini hanya memberikan softskills 10% dan Hardskills 90% padahal dalam menciptakan kesuksesan perlu softskills 80% dan Hardskills 20%.
Sama seperti materi sebelumnya saya akan kembali menyimpulkan materi yang di paparkan oleh beliau
Kebutuhan di Era Globalisasi mebutuhkan Individu yang memiliki Kecerdasan Holistik (Hard Skill) dan Kematanga (Soft Skill).
Pengembangan soft skills dalam Dunia Perguruan Tinggi
1. Pengembangan soft skills di perguruan tinggi memang harus di lakukan secara integratif dan menyeluruh pengembangan kursus softskills, misalnya kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja.sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan soft skills mahasiswa
2. Permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umunya memiliki karakteristik sebagai berikut: kurang tangguh,tidak jujur,cepat bosan,tidak bisa bekerja teamwork,minim kemampuan berkomunikasi lisan maupun tertulis
Dosen -----> Mahasiswa = Hardskills > Softskills (Mengutamakan isi)
Dosen <------> Mahasiswa = Softskills < Hardskills (Mengemukakan Proses)
Dunia Perguruan Tinggi selama ini hanya memberikan softskills 10% dan Hardskills 90% padahal dalam menciptakan kesuksesan perlu softskills 80% dan Hardskills 20%.
Membangkitkan Kreativitas Mahasiswa
Pemateri: DR.IR Nasaruddin Salam M.T (Sekertaris Unhas)
Berikut beberapa hal yang dapat saya simpulkan dari materi yang beliau Paparkan
1. Kreativitas adalah Proses kontruksi ide orisinil dan bermanfaat
2. Dalam prosesnya melibatkan mental yang memunculkan gagasan atau konsep atau data yang sudah ada
3. Kreatifitas adalah keterpaduan berfikir dan merasakan
Kemampuan untuk mewujudkan ide atau gagasan, usaha, karya:
- baru
- berbeda
-mengubah atau mengganti nilai
Dan Perubahan lainnya.
Secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), orisinil dalam berpikir dan kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan,memperkaya,memperinci) suatu gagasan
Faktor Pendorong Kreativitas
a. Internal dan Eksternal
b. Ekonomi
c. Profesi
d. Hobi
Berikut beberapa hal yang dapat saya simpulkan dari materi yang beliau Paparkan
1. Kreativitas adalah Proses kontruksi ide orisinil dan bermanfaat
2. Dalam prosesnya melibatkan mental yang memunculkan gagasan atau konsep atau data yang sudah ada
3. Kreatifitas adalah keterpaduan berfikir dan merasakan
Kemampuan untuk mewujudkan ide atau gagasan, usaha, karya:
- baru
- berbeda
-mengubah atau mengganti nilai
Dan Perubahan lainnya.
Secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), orisinil dalam berpikir dan kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan,memperkaya,memperinci) suatu gagasan
Faktor Pendorong Kreativitas
a. Internal dan Eksternal
b. Ekonomi
c. Profesi
d. Hobi
Langganan:
Postingan (Atom)